Unknown
Oke guys,lama gue udah gak posting nih :D
Nah sekarang gue mau bagi-bagi tutorial Fast beat,tapi kalian tahu kan apa itu fast beat ? jangan sampai tidak tahu ya haha
Sebelum belajar fast beat,terlebih dulu kalian harus belajar Double pedal.
Baiklah,teknik double pedal adalah =  B-D-B(penyebutannya harus dengan cepat)
Setelah kalian sudah bisa double pedal,tinggalah sekarang kalian menyiapkan beat buatan anda sendiri.cohtohnya : b b t t b k b b t t b k
Sekarang kalian tingggal menyelipkan double pedal pada awal dan tengah-tengah beat.contohnya :
(b d b)b b t t b k (b d b)b b t t b k 
 
OKE, guys, hanya ini yang bisa saya post hari ini,
tunggu di post selanjutnya,
 

Unknown
waktu nya update lag...
sorry udah lama gak pos gan...
yang sekarang mau gw update yaitu tentang pantangan-pantangan beatbox..baik dari artikel lain yang di perbaharui lagi maupun yang gw alami sendiri..CHECK NI BRO
1. Merokok
    Seperti apa yang banyak di pantangkan merokok ini merupakan yang lebih penting karena jika merokok efek nya adalah di tenggorokan biasa sewaktu-waktu batuk..gw sendiri sih gak ngerokok karena beatbox dan juga dah janji..kalau sepengetahuan gw efek nya baru itu saja tapi penting juga karena juka kita sedang beatbox apa lagi perform di tengah-tengah show kita batuk..kan gawat tu bisa-bisa bubar..

2. Gorengan
    Sebenar nya ini hanya untuk kalangan beatboxer yang ber tumpu pada vokal contoh deepth throath yang merupakan suara dari tenggorokan..atau mungkin skill yang lebih tinggi seperti bernyanyi sambil beatbox..gorengan adalah pantangan utama nya..tapi ya kalau gw mah makan-makan aja karna gw gak ber tupmu pada vokal karna gw gak suka deepth throath karena berbahaya juga..(SIMAK BAHAYA DEEPTH THROAT DI BAWAH) apa lagi bernyanyi sambil beatbox..kalau mau di pakai bisa sih tapi nyanyi biasa aja suara gw sumbang apalagi sambil beatbox bisa hancur...

3. Deepth throath (suara robot) yang berlebihan
    Sebenar nya deepth throath bukan lah sesuatu yang berbahaya jika kita mengikuti prosedur dan sudah menguasai..tapi bahaya nya adalah saat kita mempelajari nya dengan berlebihan dan asal-asalan..gw sendiri pernah merasakan nya sakit di tenggorokan selama 2 minggu dan itu sakit sekali..sebenar nya belajar deepth throath sederhana sekali dan bisa di bilang mudah tapi waktu nya yang lama..belajar nya dengan cara mendehemkan tenggorokan seperti ingin membuang dahak..lakukan dengan santai dan lembut agak tidak sakit..biasa nya deepthroath kalau sabar bisa sampai 2-3 bulan karena tujuan nya mengendurkan kelenjar samping tenggorokan jadi bisa membuat suara serak tapi terkontrol..kalau gw waktu itu mengambil nafas pannnnnjjjaaaanng lalu berdehem dan efek nya bisa sih tapi gak lama cuma sekitar 2 hari lalu hilang lagi dan hasil nya tenggorokan gw sakit baget..bahkan gw di kasih info sm beatboxer laen kalau efek sakit nya bisa lebih lagi bisa membuat tenggorokan luka..kan bahaya tu...

4. Muncrat
    Kalau yang ini memalukan..hihihihihi..bayangkan kalau kita perform pinjam mic penyelenggara lalu setelah perform kita kembalikan dan mic nya basah+bau..apa perasaan anda..malu kah..cuek kah..atau kabur..Sebaik nya cara yang ke 3 jangan di pakai lah jika di pakai kita bertemu lagi sama penyelenggara itu di jalan mau di taro di mana muka kita.hihihihi..tips ni dar gw biar kita gak muncrat di mic..hihihi
     A. minum lah dahulu dan keringkan mulut saat akan perform..tapi jaga bibir jangan terlalu kering.. jika kering sekali susah 
     B. jangan terlalu sering menggunakan pattern yang menyebur..jika kita mengunakan B tidak usah berlebihan sampai di getarkan di bibir kecuali tips A kita lakukan itu tidak masalah

5. Fit back pada mic
    Kunci nya sangat mudah sekali..jangan arahkan kepala mic ke sound system karna bisa menyebabkan suara melengking yang gak enak banget di denger apa lagi untuk mic kabel..
Unknown

TendaSejarah | Tujuh dekade ke belakang, di era-nya swing, jazz dan “barbershop music”(musik group vokal a-capella). Telah terdokumentasi bahwa para musisi Jazz adalah grup musisi pertama yg menggunakan suaranya,dan tentu saja, keseluruhan nada vokalnya untuk mengimitasi instruments. Ketika Bebop lahir di tahun 30an, sebagai reaksi dari sebagian grup swing dan kurangnya improvisasi, telah menjadi suatu norma untuk mendengarkan para penyanyi jazz dan blues melengking, mengerang atau mendengkurkan bunyi-bunyian yg kurang umum di dengar oleh telinga manusia sebagai kata-kata. “Scatting” digunakan sebagai improvisasi harmoni dan kemampuan vokal para penyanyi jazz baik untuk solo atau pun instumentals. Ini adalah pandangan mainstream pertama yang kemudian akan menjadi vokal perkusi, dan setelah itu beatboxing. Para penyanyi akan menyanyikan kata-kata buatan seperti “doot”, “wamp”, “bapadoo”, dan sebagainya, efektifnya yaitu menirukan suara instruments yg sangat umum di musik ini, yaitu saxophones dan trompet. Namun bagaimanapun, akar-akar dari imitasi bunyi instruments oleh suara manusia dimulai beberapa tahun di awal. 
  
Berbalik ke waktu lampau, kita menemukan di Selatan Perancis antara tahun 1200 dan 1300, “the Troubadours” (para musisi-penyajak). Group ini berkeliling wilayah Perancis yang mana ingin berkelana jalanan bernyanyi sendiri atau pun ditemani sebuah “lute” instrument semacam kecapi yg juga cikal bakal gitar akustik modern. Musik mereka berupaya untuk tampil beda dan menampilkan lirik2 yg santun atau tema2 yg religius. Di akhir tahun 1400 dan 1500an, para group akan bernyanyi bersama2, mirip musik barbershop, pengharmonisasian menjadi satu suara. Untuk memperluas music mereka,mereka menukar nada pendek yg tajam, responsif dalam melodi, membuatnya terdengar seperti seluruh band bermain bersamanya. Bahkan, Orang2 Gipsy Perancis ini adalah pertanda awalnya vokal perkusi dalam sejarah. 

Ketika Pertengahan menjadi Baroque, Baroque menjadi Romantik, Romantik menjadi Klasikal, “human Percussion” menghilang sementara waktu. Ketika musik berayun ke Bach dan Beethoven dengan “oratorios” dan Simphoni meliputi lusinan biola dan sejenisnya, penggunaan suara manusia melenyap/tidak digunakan, selain hanya untuk satu tujuan, bernyanyi. Namun, banyak para komposer baru, seperti Medtner dan Rachmaninov menggunakan bunyi vokal yg tak mengandung syair dalam komposisi klasiknya. Contohnya, komposisi Rachmaninov untuk suara dan piano disebut “vokalise”, tertulis pada tahun 1912, berisi melodi murni yang menguak kelembutan harmonisasi vokal yg tanpa syair. 

 Musik ritualis Afrika secara tradisional menggunakan bunyi-bunyian tubuh untuk mempertahankan rhythm, seperti bertepuk tangan dan berketuk kaki. Menarik-dan-menghembuskan nafas dengan keras disebut “over breathing” juga digunakan sebagai suatu “two-beat rhythm” dan untuk membuat keadaan tidak sadar pada penampilnya. Patern vokal perkusi juga digunakan seperti, “hup, hup, hup, hup” dan “Ch Ka Ch Ch”. Sekarang ini, musik Afrika barat masih menggunakan teknik seperti membuat suara yg serak-kasar atau kualitas dengungan secara intens, sambil kejang2 dan menunduk2. 
Pada abad 17, para budak Afrika dibawa ke perkebunan di Jamaika dan Amerika, yang kemudian musik Afrika melebur dengan rakyat Eropa dan musik dari band-band brass untuk menciptakan suatu bentuk musik baru- yang disebut jazz dan blues. 

Pada akhir tahun 1880an, para group kulit hitam (biasanya kuartet) menyanyikan a-capella, yaitu, hanya menggunakan harmonisasi suara mereka sendiri untuk menciptakan musik. Mereka akan menahan lama, nada rendah, yg kita dengar sebagai suara bass dalam beatbox modern. Vokal Perkusi digunakan oleh para group kuartet ini untuk membantu musik mereka mengatur tempo, seperti klik pada lidah dan menarik nafas dalam-dalam hingga nyaring bersuara. Ya,beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Kenny Mohammed, musisi barbershop kulit hitam telah lebih dulu menguasai “the inward snares”(teknik penciptaan suara snare dengan menarik nafas). Meskipun vokal perkusi adalah latar belakang dari jenis musik ini, tentu saja hal ini juga menciptakan pengaruh akan timbulnya scatting dan dengungan bass pada alunan jazz, blues, dan musik swing yg berjarak beberapa tahun kemudian. 

beatboxing dan vokal perkusi sangatlah populer. Hanya cukup mendengarkan referensi sebuah album seorang Autralia, Joel Turner, yang menggunakan beatbox sebagai drum di kesulurahn albumnya. Sejak itu, Joel mendeklamasikan kemenangan akan albumnya, dan kontrak multimiliun dollar dengan label rekaman dan peng-ekspose-an di mainstream. Formasi group seperti The Beatbox Alliance, yang memiliki backingan major corporate, membuat kita menyadari bahwa sekarang beatboxing adalah suatu bagian dari komunitas hiphop. Pada tahun 2000, Rahzel membuat beatboxing menjadi lebih dikenal di mainstream dengan membawakan sebuah lagu Alliyah “If Your Mother Only Knew”. Sejak itu, Rahzel diberi predikat sebagai orang pertama yang memodifikasi suatu seni bernyanyi dan beatboxing yang dilakukan secara bersamaan, sebuah jargon yg akhirnya menjadi stample komunitas beatbox.

Unknown
selamat datang di Blogger TEGAL BEATBOX CREW, yang baru saja saya buat,,,
kalau ada yang mau tau lebih lengkap tentang beatbox, bisa komen